Tes Tulis (2.0') PKN S1 Semester 2 MKS
Nama : Muhammad Sulthan Agus Alkaribi (1199230119)
Kelas : MKS 2 D
Tes tulis (20’)
1. Setujukah anda jika Indonesia disebut sebagai bangsa yang mempertahankan integrasi nasional jelaskan?
2. Integrasi nasional membutuhkan spirit. Jelaskan dan hubungkan dengan kontek ke- Indonesian!
3. Menurut saudara, budaya toleran dapat diwujudkan pada tiap individu warga negara Indonesia?, Berikan langkah-langkah!
4. Apa yang dilakukan bangsa Indonesia apabila menjadi masyarakat global dengan mensublimasi nilai-nilai plurarisme?
5. Berikan contoh sikap toleransi agama dalam kehidupan sehari-hari?
1. Sangat setuju, karena bahkan pada saat Indonesia merdeka, pada sila pertama ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya dirubah menjadi ketuhanan yang maha esa karena rayat Indonesia bagian sebelah Timor Timur tidak setuju karena bukan didominasi oleh agama Islam.
2. Di Indonesia tidak ada rasa rasis kepada penduduk satu dengan yang lainnya, sebagai contoh présidén Indonesia selalu berupaya menjaga hubungan harmonis dengan rakyat papua, tindakan penistaan terhadap suatu agama akan dikenakan hukum, orang yang beragama Islam bisa sekolah disekolah Kristen dan begitu pula sebalik nya.
3. Dapat diwujudkan, apabila masyarakat itu memahami tentang toleransi, tidak membaca sebuah paham yang akan membuat seseorang menjadi pribadi yang intoleran, dengan melakukan sikap toleransi kepada individu maka pola pemikiran individu akan berubah sedikit demi sedikit.
4. Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.508 pulau dan 1.128 suku bangsa, dengan budaya dan sosial yang sangat beragam. Berbagai suku, budaya, agama, ras dan tata berperilaku masyarakatnya dalam bersosialisasi mencerminkan kehidupan bertoleransi di Negara Indonesia. Untuk mencapai kemerdekaan bangsa Indonesia harus meninggal kan rasa egoisme agar bisa mengalahkan penjajah, Indonesia sebagai Negara yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai pun telah disetujui dunia, Indonesia pernah menjadi Tuan Rumah Perserikatan Bangsa-Bangsa Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNAOC) yang diselenggarakan di Nusa Dua Bali sekitar bulan Agustus tahun 2014.
5. Berteman dengan siapa saja walaupun berbeda agama, menghargai perayaan ibadah agama lainnya dengan libur, menolong siapa saja meskipun berdeda agama, menjaga keamanan penganut agama lain meskipun minoritas, tidak memaksa orang lain menganut agama yang kita anut, tidak menghalang halangi penganut agama lain beribadah.
Kelas : MKS 2 D
Tes tulis (20’)
1. Setujukah anda jika Indonesia disebut sebagai bangsa yang mempertahankan integrasi nasional jelaskan?
2. Integrasi nasional membutuhkan spirit. Jelaskan dan hubungkan dengan kontek ke- Indonesian!
3. Menurut saudara, budaya toleran dapat diwujudkan pada tiap individu warga negara Indonesia?, Berikan langkah-langkah!
4. Apa yang dilakukan bangsa Indonesia apabila menjadi masyarakat global dengan mensublimasi nilai-nilai plurarisme?
5. Berikan contoh sikap toleransi agama dalam kehidupan sehari-hari?
1. Sangat setuju, karena bahkan pada saat Indonesia merdeka, pada sila pertama ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya dirubah menjadi ketuhanan yang maha esa karena rayat Indonesia bagian sebelah Timor Timur tidak setuju karena bukan didominasi oleh agama Islam.
2. Di Indonesia tidak ada rasa rasis kepada penduduk satu dengan yang lainnya, sebagai contoh présidén Indonesia selalu berupaya menjaga hubungan harmonis dengan rakyat papua, tindakan penistaan terhadap suatu agama akan dikenakan hukum, orang yang beragama Islam bisa sekolah disekolah Kristen dan begitu pula sebalik nya.
3. Dapat diwujudkan, apabila masyarakat itu memahami tentang toleransi, tidak membaca sebuah paham yang akan membuat seseorang menjadi pribadi yang intoleran, dengan melakukan sikap toleransi kepada individu maka pola pemikiran individu akan berubah sedikit demi sedikit.
4. Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.508 pulau dan 1.128 suku bangsa, dengan budaya dan sosial yang sangat beragam. Berbagai suku, budaya, agama, ras dan tata berperilaku masyarakatnya dalam bersosialisasi mencerminkan kehidupan bertoleransi di Negara Indonesia. Untuk mencapai kemerdekaan bangsa Indonesia harus meninggal kan rasa egoisme agar bisa mengalahkan penjajah, Indonesia sebagai Negara yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai pun telah disetujui dunia, Indonesia pernah menjadi Tuan Rumah Perserikatan Bangsa-Bangsa Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNAOC) yang diselenggarakan di Nusa Dua Bali sekitar bulan Agustus tahun 2014.
5. Berteman dengan siapa saja walaupun berbeda agama, menghargai perayaan ibadah agama lainnya dengan libur, menolong siapa saja meskipun berdeda agama, menjaga keamanan penganut agama lain meskipun minoritas, tidak memaksa orang lain menganut agama yang kita anut, tidak menghalang halangi penganut agama lain beribadah.
Komentar
Posting Komentar