Presentasi yang baik
Presentasi hampir tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan
profesional. Baik dalam konteks sekolah, kuliah, maupun pekerjaan. Di kantor,
khususnya, presentasi yang kita lakukan bisa berupa laporan kepada atasan
terkait pekerjaan yang diminta, atau presentasi kepada klien. Tentunya semuanya
harus bisa kita persiapkan dengan matang agar bisa menyampaikan presentasi yang
baik.
Tapi jangan salah, ternyata masih banyak yang mengaku belum bisa
membawakan presentasi yang baik. Jika kamu masih bingung bagaimana melakukan
presentasi yang baik agar pesanmu tersampaikan, yuk simak tips presentasi yang
baik dan efektif berikut ini.
Baca juga: 7 Alasan Kamu Perlu Meningkatkan Kemampuan Public Speaking
Persiapan yang baik = 50% kesuksesan
“Persiapan yang baik sudah membantu setengah dari kesuksesanmu.”
Pernah dengar ungkapan tersebut? Ya, dengan adanya persiapan,
tentunya kamu bisa memberikan presentasi yang baik. Persiapan meliputi latihan
berbicara, membuat pembicaraanmu terstruktur, sampai memikirkan tentang audiens
yang kamu miliki.
Penting untuk mengetahui siapa audiensmu, dan bagaimana
karakteristik mereka. Misalnya saja, pembawaan dan penyampaian presentasi untuk
anak SD tentunya jauh berbeda dengan presentasi yang ditujukan pada ibu-ibu
usia paruh baya. Dengan mengetahui audiens yang akan kamu hadapi, kamu pun bisa
mempersiapkan presentasi yang baik. Selain mengenai cara kita menyampaikan
pesan, ini juga berbicara tentang pakaian seperti apa yang sesuai untuk kamu
kenakan. Hal-hal tersebutlah yang bisa mendukung presentasi yang baik dan
efektif.
Berikan pembuka yang “wah”
Awal yang buruk tentunya akan membuat audiens tidak tertarik
mendengarkan lanjutan dari presentasimu. Karena itu, presentasi yang baik
diawali dengan pembuka yang baik pula. Misalnya, tarik perhatian dari audiens
dengan mengucapkan salam sapa yang semangat, dan meminta mereka membalas dengan
semangat pula. Hidari langsung mulai menjelaskan begitu panjang, sebelum kamu
mendapatkan perhatian dari audiens.
Presentasi yang baik juga bisa lho, menggunakan cerita
kehidupanmu sendiri. Misalnya jika kita akan mengikuti kompetisi kopi, dalam
presentasinya kita bisa menceritakan awal mula kecintaanmu pada kopi, dan
karakter kopi yang kamu bawa dari daerahmu. Yang pasti, bagaimana pun caranya,
tarik perhatian audiensmu di awal, agar kamu bisa menyampaikan presentasi yang
baik. Yang pasti, tetap dalam konteks yang menyenangkan dan sopan ya.
Baca juga: 7 Kiat Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Persuasif
Perhatikan komunikasi nonverbalmu
Saat kamu melakukan presentasi, “panggung” di depan adalah
milikmu seluruhnya. Karena itu, presentasi yang baik juga bisa dinilai saat
kamu mengusai panggung. Kamu boleh, dan justru dianjurkan untuk tidak diam saja
dan terpaku di tempatmu berdiri. Berdiri perlu tegap, tapi santai dan rileks
saja, serta jangan lupa melakukan eye
contact dengan audiens. Jika kamu masih takut menatap langsung
ke mata, kamu bisa menatap kening mereka, di bagian pertemuan alis mereka.
Dengan begitu, kamu bisa mengurangi rasa takut, dan audiens pun merasa kamu
menatap tepat ke mata mereka.
Kedua tanganmu juga bisa menjadi alat bantu untuk menjelaskan,
misalnya saja menunjuk ke arah slide,
atau ketika memberikan suatu contoh. Coba perhatikan juga kebiasaan yang kamu
miliki ketika sedang gugup, misalnya bermain kancing baju atau rambut, atau
juga menghentakkan kaki dan memasukkan tangan ke saku. Memang sulit, tapi
perlahan tapi pasti, kamu bisa kok menghilangkannya. Terakhir, jangan lupa
juga, jangan melihat terus ke arah slide ya.
Kamu punya audiens di depanmu yang menunggu dijelaskan lho. Kalau hanya membaca, mereka pun
juga bisa melakukannya sendiri. Karena itu, perhatikan semua hal terkait
komunikasi nonverbal, agar kamu bisa memberikan presentasi yang baik.
Perhatikan desain slide materi
Yang tak kalah penting, tapi sering dilupakan dalam presentasi
yang baik adalah desain dari slide yang
kamu tampilkan. Slide yang
baik tentunya akan mendukung presentasi yang baik, dan bisa membuat audience lebih memperhatikan dan
mengerti apa yang coba kamu sampaikan. Jika tampilan slide-mu menarik, sedikit kesalahan pada
penampilan dan caramu presentasi bisa jadi luput dari perhatian. Ingat, kamu
menggunakan adalah software seperti Microsoft PowerPoints, yang berarti
juga the power of points,
jadi buat saja poin-poin singkat, jangan penuh dengan tulisan seperti buku.
Sisanya, kamu bisa jelaskan dan jabarkan pada saat presentasi.
Desain juga sedemikian rupa agar nyaman dilihat, misalnya jangan
gunakan warna-warna yang terlalu silau, jangan berwarna warni, jangan gunakan
terlalu banyak font,
serta beri warna yang kontras antara warna background dan tulisan. Lebih baik
gunakan warna terang jika audience-mu
tidak terlalu banyak, dan gunakan warna gelap jika audience-mu cukup banyak. Dengan begitu,
slide pun bisa menjadi dukungan buat kamu menyampaikan presentasi yang baik.
Baca juga: 7 Tips agar Kemampuan Komunikasi Bisnis Kamu Lebih Efektif
Senangi presentasimu
Dalam presentasi, ingat bahwa yang kamu lakukan adalah
menyampaikan pesan dan berkomunikasi. Bukannya hanya membacakan, atau berusaha
mengingat apa yang kamu akan sampaikan. Ingat juga untuk membuat materi yang
kamu bawakan itu menyenangkan ya. Jika kamu secara tidak langsung menyampaikan
bahwa materimu tidak menarik atau membosankan, tentu audiens akan merasa
demikian. Senangi materimu, dan audiens akan merasa yang sama, sehingga kamu
pun bisa menyampaikan presentasi yang baik.
Mencari pelatih untuk presentasi yang baik
Jika semua cara sudah dilakukan, dan kamu masih percaya kurang
percaya diri, boleh kok mencari seseorang yang bisa melatihmu secara khusus.
Atau, cara paling mudah bisa melalui video di YouTube, mengenai presentasi yang baik, dan melihat contoh
orang-orang hebat yang sukses melakukan presentasi. Misalnya saja dari almarhum
Steve Jobs, caranya membawakan presentasi produk Apple boleh kamu “contek” dan
modifikasi serta terapkan, agar membuatmu bisa melakukan presentasi yang baik.
Evaluasi dan terus berlatih
Jangan lupa lakukan evaluasi untuk setiap presentasi yang telah
kamu bawakan. Bisa minta masukan kepada audience,
atau orang terdekatmu yang ikut menyimak. Dengan begitu, setiap presentasi kamu
akan jadi lebih baik, dan tahu bagian mana yang bisa diperbaiki agar bisa
menyampaikan presentasi yang baik. Jangan lupa juga, bahwa kita bisa karena
terbiasa, jadi seringlah berlatih, dan jangan tolak kesempatan untuk melakukan
presentasi yang baik ya.
Berbicara di depan, khususnya presentasi, bisa membuat kita dag dig dug, sakit perut, dan
bahkan keringat dingin karena terlalu gugup. Karena itu, banyak yang menolak
tawaran presentasi, karena tidak tahu bagaimana cara melakukan presentasi yang
baik. Tenang, jangan lupa atur napasmu sebagai awal melakukan presentasi yang
baik ya. Buat pikiranmu menjadi lebih positif, dan ingat bahwa audience hadir untuk menunggu apa
yang kamu sampaikan. Jadi lakukan sebaik mungkin, dan yakin saja pada dirimu,
serta coba terapkan beberapa tips presentasi yang baik dan efektif seperti yang
sudah diberikan di atas. Toh kalau
ada kesalahan, kamu bisa belajar kembali dan berlatih agar ke depannya kamu
lebih baik.
Yuk sign up Glints sekarang untuk tips lainnya seputar pengembangan
diri, atau cara menghadapi masalah lain yang kamu hadapi di kampus atau kantor.
Komentar
Posting Komentar