Makalah Strategi Perusahaan Makanan Instan Bakso Aci
MAKALAH :
STRATEGI PERUSAHAAN PRODUK MAKANAN INSTAN BAKSO ACI
Diajukan Untuk memenuhi Ujian
Tengah Semester Manajemen Strategi
Dosen Pengampu :
Mila Badriyah, S.E, M.M.
Oleh :
Muhammad Sulthan Agus Alkaribi
NIM : 1199230119
PROGRAM PASCA SARJANA
JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARI’AH
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SUNAN
GUNUNG DJATI BANDUNG
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada
Illahi Rabbi, atas rahmat, lindungan dan hidayah-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan Ujian Tengah Semester dalam bentuk makalah yang berjudul “PRODUK
MAKANAN INSTAN BAKSO ACI” ini. Tidak lupa shalawat serta salam semoga
terlimpahkan kepada Nabi Muhammd SAW.
Alhamdulillah setelah beberapa kali
persiapan UTS yang dihadapi, akhirnya saya dapat menyelesaikan Ujian Tengah
Semester ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu Mila Badriyah S.E, M.M.
pada mata kuliah Manajemen Strategi di Jurusan Manajemen Keuangan Syari’ah
ini. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang Strategi Bisnis bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih
kepada Ibu Dosen Mila Badriyah S.E, M.M., selaku Dosen mata kuliah Manajemen
Strategi yang telah memberikan Ujian Tengah Semester ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya
dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
[Garut,
23 April 2021]
DAFTAR ISI
Halaman
B. Produk Makanan Instan Baso Aci
C. Strategi Perusahaan Produk Makanan Instan Baso Aci
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Istilah strategi berasal dari
kata Yunani strategeia (stratos = militer; dan ag =
memimpin), yang artinya seni atau ilmu untuk menjadi seorang jenderal. Konsep
ini relevan dengan situasi pada zaman dulu yang sering diwarnai perang, di mana
jenderal dibutuhkan untuk memimpin suatu angkatan perang agar dapat selalu
memenangkan perang. Strategi juga bisa diartikan sebagai suatu rencana untuk
pembagian dan penggunaan kekuatan militer dan material pada daerah-daerah
tertentu untuk mencapai tujuan tertentu. Strategi militer didasarkan atas
pemahaman akan kekuatan dan penempatan posisi lawan, karakteristik fisik medan
perang, kekuatan dan karakter sumber daya yang tersedia, sikap orang-orang yang
menempati teritorial tertentu, serta antisipasi terhadap setiap perubahan yang
mungkin terjadi.
Konsep
strategi militer seringkali diadaptasi dan diterapkan dalam dunia bisnis,
misalnya konsep Sun Tzu, Hannibal, dan Carl von Clausewitz. Dalam konteks
bisnis, strategi menggambarkan arah bisnis yang mengikuti lingkungan yang
dipilih dan merupakan pedoman untuk mengalokasikan sumber daya dan usaha suatu
organisasi. Setiap organisasi membutuhkan strategi manakala menghadapi situasi
berikut (Jain, 1990):
1. sumber
daya yang dimiliki terbatas;
2. ada
ketidakpastian mengenai kekuatan bersaing organisasi;
3. komitmen
terhadap sumber daya tidak dapat diubah lagi;
4. keputusan-keputusan
harus dikoordinasikan antar bagian sepanjang waktu;
5. ada
ketidakpastian mengenai pengendalian inisiatif.
Menurut
Stoner, Freeman, dan Gilbert Jr. (1995), konsep strategi dapat didefinisikan
berdasarkan dua perspektif yang berbeda, yaitu (1) dari perspektif apa yang
suatu organisasi ingin lakukan (intends to do), dan (2) dari perspektif apa
yang organisasi akhirnya lakukan (eventually does).
Berdasarkan
perspektif yang pertama, strategi dapat didefinisikan sebagai program untuk
menentukan dan mencapai tujuan organisasi dan mengimplementasikan misinya.
Makna yang terkandung dari strategi ini adalah bahwa para manajer memainkan
peran yang aktif, sadar dan rasional dalam merumuskan strategi organisasi.
Dalam lingkungan yang turbulen dan selalu mengalami perubahan, pandangan ini lebih
banyak diterapkan.
Sedangkan
berdasarkan perspektif kedua, strategi didefinisikan sebagai pola tanggapan
atau respon organisasi terhadap lingkungannya sepanjang waktu. Pada definisi
ini, setiap organisasi pasti memiliki strategi, meskipun strategi tersebut
tidak pernah dirumuskan secara eksplisit. Pandangan ini diterapkan bagi para
manajer yang bersifat reaktif, yaitu hanya menanggapi dan menyesuaikan diri
terhadap lingkungan secara pasif manakala dibutuhkan.
Pernyataan
strategi secara eksplisit merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi
perubahan lingkungan bisnis. Strategi merupakan kesatuan arah semua anggota
organisasi. Bila konsep strategi tidak jelas, maka keputusan yang diambil akan
bersifat subyektif atau berdasarkan intuisi belaka dan mengabaikan keputusan
yang lain.
Sebagai
contoh real pada masa ini, seluruh dunia sedang menghadapi masa pandemic akibat
dari virus Covid-19, virus ini pertama kali muncul di Wuhan China, virus corona
merupakan virus yang dapat menular hanya dengan sentuhan secara langsung, lewat
air liur, dan bahkan asap rokok sekalipun,
oleh karena itu virus ini sangat berbahaya karena dapat menyebar sangat
cepat, orang yang terjangkit virus ini
akan mengalami kesulitan bernafas, sakit tenggorokan dan nyeri dada, yang mana
apabila orang tersebut terlambat di tangani akan meningkatkan potensi kematian
pada penderita, maka semakin banyak orang yang terjangkit maka semakin tinggi
potensi kematian pasien covid-19, maka dari itu untuk mencegah penul sehingga
pemerintah diseluruh dunia menerapkan lockdown di negaranya masing-masing untuk
menekan persebaran virus corona.
Akibat
dari lockdown tersebut masyarakat menjadi tidak bebas untuk membeli segala
sesuatu, karena akses untuk berbelanja dibatasi oleh pemerintah agar tidak
banyak orang yang berkerumun, hal tersebut berdampak besar kepada perekonomian
di seluruh negara, akibat dari kurangnya aktivitas masyarakat di luar berdampak
kepada kurangnya daya beli masyarakat, banyak dari perusahaan besar yang
melakukan PHK kepada pegawainya karena perusahaan tersebut seperti toserba sepi
pengunjung.
Hal
tersebut tentu merupakan masalah besar bagi negara, tidak berjalannya
perusahaan-perusaaan besar mengakibatkan banyaknya pengangguran, dan banyak nya
pengangguran berdampak terhadap kurangnya daya beli masyarakat, dan kurangnya
daya beli masyarakat mengakibatkan perusahaan tidak bisa meggaji karyawan dan
melemahnya produktifitas, melemahnya perusahaan berdampak melemahnya kemampuan
perusahaan membayar pajak, sehingga dengan melemahnya pendapatan dari pajak
maka perekonomian negara tersebut menjadi stagnan , untuk mencegah hal tersebut
pemerintah berupaya meningkatkan perekonomian dengan cara memberi BLT ( Bantuan
Langsung Tunai) kepada masyarakat, pemerintah berharap dengan di berinya BLT
akan meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga roda perputaran ekonomi akan
terus berputar.
Rencana
dari pemerintah tersebut harus didukung oleh masyarakat dengan membuka peluang
usaha, sehingga karyawan yang di PHK dan menjadi pengangguran dapat bekerja
Kembali dan tidak bergantung dari uang bantuan pemerintah, untuk itu diperlukan
strategi perusahaan yang baik untuk mengahadapi permasalahan ekonomi dari
dampak covid-19 ini.
Lebih lanjut dalam makalah ini, kami akan membahas mengenai strategi produk untuk lebih memahami mengenai produk dan strategi perusahaan produk makanan yang digunakan untuk memasarkan produk.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah tersebut untuk lebih memperjelas permasalahan yang dibahas maka dirumuskan beberapa masalah dalam pertanyaan berikut :
1.
Apa
itu strategi perusahaan?
2.
Apa
itu produk makanan instan bakso aci?
3. Bagaimana strategi perusahaan produk makanan instan bakso aci?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini untuk :
1.
Untuk
mengetahui pengertian strategi perusahaan.
2.
Untuk
mengetahui produk makanan instan bakso aci.
3. Untuk mengetahui strategi perusahaan produk makanan bakso aci instan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Strategi Perusahaan
Strategi
adalah suatu proses yang dilakukan dengan memiliki fokus pada tujuan jangka
panjang disertai susunan rencana untuk mencapai tujuan tersebut. Strategi bisa
juga diartikan suatu program yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan.
Dari kedua penjelasan tersebut bisa
diambil kesimpulan bahwa strategi adalah cara untuk mencapai tujuan
tertentu. Sedangkan pengertian perusahaan menurut Undang-Undang Nomor 3
Tahun 1982 adalah suatu badan usaha di wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) yang berdiri dan berjalan dengan tujuan untuk menghasilkan
keuntungan.
Pengertian lain tentang perusahaan
adalah tempat terjadinya kegiatan produksi barang atau jasa. Perusahaan bisa
disebut juga sebagai suatu lembaga atau organisasi yang berdiri pada suatu
wilayah dengan menyediakan suatu barang atau jasa untuk dijual kepada konsumen
dengan tujuan untuk menghasilkan keuntungan.
Jika digabungkan, pengertian dari strategi perusahaan adalah suatu langkah yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendukung aktivitas produksinya sehingga menghasilkan keuntungan.
Seperti yang sudah disinggung diawal, mencapai
tujuan bisnis tanpa strategi hanyalah angan-angan saja. Untuk itu suatu
perusahaan perlu memiliki strategi bisnis yang baik guna menghadapi persaingan
antar kompetitor bisnis. Berikut Kami sampaikan ada lima alasan mengapa
perusahaan memerlukan strategi bisnis:
a.
Tahap
Perencanaan
Dalam mencapai tujuan, pastinya sudah memiliki
rencana-rencana untuk bisa sampai pada tujuan bisnis. Seorang starup perlu
menyusun perencanaan secara matang sebelum melangkah pada tahap selanjutnya.
b.
Identifikasi
Kekuatan & kelemahan
Harus
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki saat melawan kompetitor
bisnis. Dengan begini seorang starup bisa memaksimalkan kekuatan yang dimiliki
dan juga memperbaiki kelemahan yang ada.
c.
Efisiensi
& efektivitas
Ketika semua sudah berjalan sesuai dengan perencanaan dan semua sudah mengetahui kelebihan dan kekurangannya masing-masing, maka kegiatan bisnis yang dilakukan bisa berjalan lebih efektif dan efisien.
d.
Keunggulan
kompetitif
Fokus utama dari strategi bisnis adalah dengan
memanfaatkan kekuatan bisnis yang dimiliki sehingga barang atau jasa memiliki
nilai yang berbeda daripada produk lain di mata konsumen. Tampilkan keunggulan
dari produk yang dimiliki sehingga membuat konsumen bisa beralih dari
kompetitor bisnis Anda.
e.
Kontrol
Dengan memiliki strategi bisnis yang tersusun dengan rapi membuat Anda lebih mudah dalam mengontrol kegiatan bisnis, apakah semuanya berjalan sesuai rencana ataukah ada permasalahan.
2.
Macam-Macam
Strategi Perusahaan
Ada berbagai macam strategi yang bisa dilakukan oleh perusahaan, salah satunya yang digunakan dalam makalah ini adalah strategi diferensiasi produk, yaitu alternatif lain ketika memiliki nilai lebih dibandingkan dengan kompetitor. Sebagai contoh perusahaan Apple tetap percaya diri dengan sistem operasinya iOS buatan sendiri dibandingkan dengan Android yang memiliki basis pengguna yang besar.
B. Produk Makanan Instan Baso Aci
Bakso aci adalah salah satu jajanan terkenal
yang berasal dari Garut. Teksturnya kenyal karena terbuat dari tepung sagu.
Biasanya menggunakan topping ceker ayam, tahu, dan pilus rasa kencur.
Untuk penggemar sajian kuah asam pedas, biasanya berdagang dengan gerobak dorong
atau membuka kedai di pinggir jalan,
Bila disekolahan biasanya para
siswa membeli dengan dibungkus plastik, namun jika membeli dari tukang bakso
aci yang melewat atau langsung dari warung penjual bakso aci, diwilayah
tertentu biasanya tukang bakso aci menjual bersamaan dengan mie ayam sebagai
opsional.
Namun berkat kemajuan teknologi,
social media dan E-Commerce bakso aci tidak hanya dijual secara lokal saja,
tapi bisa juga dinikmati secara global, sehingga orang yang ingin membeli tidak
perlu repot-repot mencari atau menunggu tukang bakso aci melewat, bakso aci
sudah tersedia dimana-mana dan bisa dinikmati kapan saja.
Dengan inovasi dan kekreativan
pemilik usaha Bacci yang awalnya hanya bermula dari obrolan biasa, namun
sekarang produknya sangat diminati orang-orang, apalagi saat pandemic covid,
bahkan pembelian di E-Commerce sudah mencapai lebih dari 10rb pembeli,
Dalam situasi pandemic membuat kita
was-was untuk keluar rumah, tapi jangan sedih karena tetap bisa ngemil baso
aci. Kita bisa membuat sendiri di rumah,
hanya perlu mengolahnya sebentar dan bakso aci pun siap untuk disantap
Beberapa rincian dari salah satu produk bakso aci instan yang paling terkenal adalah Bacci, dengan rincian seperti berikut.
Nama
Item |
: |
Bacci Rasa Original |
Berat |
: |
200 Gr |
Komposisi |
: |
Tepung Tapioka, Terigu, Garam,
Penyedap Rasa, Merica, Daun Bawang, Bawang Putih |
Izin POM |
: |
P-IRT No. 5063205011227 – 24 |
Produsen |
: |
CV. Qaisa Berkah Utama Garut Jawa
Barat |
Kadaluarsa |
: |
30 Hari |
Harga |
: |
Rp. 21.900 |
C. Strategi Perusahaan Produk Makanan Instan Baso Aci
1. Proses perencanaan strategi produk :
a.
Analisis
Produk
Dalam
lingkungan internal : Secara struktur memiliki struktur organisasi yang
sederhana karena masih merupakan bisnis yang baru berdiri, setiap anggota ada
yang bertugas sebagai manager, ada karyawan yang bertugas untuk membuat bahan
baku, pengemasan, packing, dan ada yang bertugas dalam bidang logistic, service
pelamggan dilakukan oleh admin perusahaan yang merangkap sebagai pemasar
produk.
Dalam
Lingkungan Eksternal : secara demografi penjualan produk ini memiliki
fleksibilitas yang mumpuni untuk memenuhi kebutuhan konsumen dari wilayah
manapun, bisa diperjual belikan secara offline dengan warung, dan bisa juga
diperjual belikan lewat online agar pemasaran terjadi secara global, untuk
memenuhi permintaan konsumen secara global, maka produk di produksi secara
pabrikan untuk skala besar, melihat dari peluang usaha saat pandemi, usaha ini
sangat cocok dijalankan saat pandemi, dimana saat semua negara sedang melakukan
lockdown, produk ini tetap bertahan, dan tidak berpengaruh dengan pandemi
karena tidak menyebabkan kerumunan orang.banyak dari pembeli yang ingin mencoba
memasak sendiri bakso aci dirumah untuk sekedar belajar memasak,
Produk
ini juga memanfaatkan peluang dari teknologi dalam proses pengemasan sehingga
produk terkemas dengan baik dan memiliki kualitas yang baik,dalam pemasaran ini
merupakan produk yang share able, dengan design yang menarik, dapat dibawa
kemana saja, dan dapat bertahan lama karena sudah melalui proses pengeringan.
b.
Penentuan
Tujuan Produk
Tujuan diciptakannya inovasi produk makanan bakso aci instan ini adalah, untuk memudahkan proses pembelian pelanggan, agar produk bisa dibeli dimana saja dan kapan saja, dan juga hal ini dapat membantu pemerintah untuk menyediakan produk makanan yang tidak menyebabkan kerumunan masyarakat, dengan strategi perusahaan yang bersifat global, maka hal ini diharapkan dapat membantu peluang pekerjaan kepada masyarakat sekitar, sehingga ekonomi dari wilayah tersebut dapat maju dan berkembang, selain itu dengan taat membayar pajak kepada pemerintah diharapkan dapat membantu perekonomian negara yang sedang melemah.
c.
Penentuan
Sasaran Pasar/Produk
Pasar sasaran dari produk ini adalah seorang pecinta kuliner kbususnya bakso aci, dengan dibuatnya menjadi produk instan diharapkan mampu memudahkan pecinta kuliner untuk menikmatinya dengan nyaman, selain itu sasaran pasar dari produk ini adalah masyarakat khususnya ibu- ibu yang melakukan lockdown di rumah, diharapkan masyarakat senang dengan produk ini karena dapat dibeli tanpa harus keluar rumah.
d.
Penetapan
Strategi Produk
Strategi produk yang digunakan adalah strategi difesensiasi yaitu membuat inovasi dari dari produk yang sudah ada lalu membuat produk tersebut memjadi berbeda dengan produk sebelumnya dengan dengan memperhatikan kelamahan dan kekuatan dari produk sebelumnya.
e.
Evaluasi
Pelaksanaan Strategi
Strategi yang telah disusun memberikan hasil yang memuaskan, hanya ada satu hal yaitu berkaitan dengan packaging yang terlalu mahal sehingga produk jadi tidak dapat dibleli oleh semua kalangan masyarakat , kedepannya packaging akan lebih di press lagi sehingga memiliki tampilan dan kegunaaan yang berkualitas tapi dengan harga yang lebih murah.
2.
Strategi
yang digunakan adalah strategi diferensiasi, Djaslim Saladin (2004: 94)
menyatakan, “Diferensiasi adalah tindakan merancang serangkaian perbedaan yang
bernilai dengan tujuan untuk membedakan penawaran perusahaan tersebut dari
penawaran perusahaan pesaing”. Philip Kotler dan Kevin Lane Keller menyatakan
bahwa diferensiasi produk terdiri dari:
1.
Bentuk
Banyak produk dapat
didiferensiasikan berdasarkan bentuk-ukuran, model, atau struktur fisik produk.
Dalam kasus makanan bakso aci instan ini merupakan inovasi dari bakso aci yang
awalnya menggunakan pengemasan dengan mangkuk atau plastik dan bisa dinikmati
disekitar penjual, atau di bawa pulang kerumah jika menggunakan plastik (produk
memiliki skala penjualan lokal).
Berbeda dengan pengemasan produk
bakso aci instan, pembeli tidak perlu repot-repot keluar rumah untuk mencari
bakso aci keluar rumah, menunggu antrian
karena hanya penjual yang menyajikan makanan, dan juga pengemasan bakso aci
menjadi instan ini menjadikan produk menjadi memiliki sifat yang fleksibel,
yaitu bisa dibeli dimana saja, kapan saja, dan dalam kuantitas berapa saja.
Karena produk diubah dari yang
awalnya produk basah, menjadi makanan kering yang dapat dibawa kemana saja,
sehingga memudahkan mobilitas penjualan produk, dengan strategi pemasaran yang
mengubah dari yang awalnya penjualan lokal menjadi global, hal itu sangat
menguntungkan baik bagi pihak penjual maupun pembeli.
Karena seperti yang dikatakan Ray
Kroc (pemilik kedua Mc Donald) kepada
Dick dan Mac, aku adalah global sedangkan kalian hanyalah lokal (menandakan
bahwa penjulan lokal sangat bisa dikalahkan oleh penjualan global).
Karena dengan global maka daya
jangkau konsumen menjadi lebih banyak, tidak hanya berfokus pada satu daerah
saja, sehingga meningkatkan peluang daya beli konsumen, sedangkan penjulan
lokal memiliki resiko penurunan penjulan yang signifikan, untuk memperbesar
kemungkinan peluang penjualan yang tinggi bisa dengan cara memperbesar
ruang,yaitu dengan menggunakan cara yang bersifat penjualan global.
Penjualan global ini sangat cocok
untuk menghadapi masalah penurunan daya beli masayarakat saat pandemi, dengan
penjualan secara global, kemungkinan penurunan daya beli dapat diatasi, karena
jika di suatu wilayah mengalami penurunan, maka masih ada peluang peningkatan
daya beli penjualan yang tinggi di wilayah lain, yang mungkin kondisi
perekonomiannya tidak terlalu menurun.
Selain itu dengan penjualan global
atau dalam hal ini penjualan yang berbasis E-commerce atau online shop, maka
dapat membantu pemerintah untuk menerepkan social distancing, karena produk
dapat dibeli tanpa harus keluar rumah dan juga dapat menghindari kerumunan
karena tidak perlu mengantre di luar rumah.
Namun dibalik itu dalam penjualan
bakso aci instan ini juga terdapat beberapa kelemahan bagi orang yang tidak
suka memasak karena mengluarkan tenaga lebih, atau karena tidak memiliki
peralatan masak, dari segi harga juga bisa terbilang produk ini agak terlalu
mahal dibanding bakso aci yang biasa dijual di pinggir jalan, ada kemungkinan
faktornya adalah dari pengemasan yang bisa dibilang sangat wah, meskipun
pengemasan adalah nilai plus untuk masalah pandemi,, tapi dalam pengemasan juga
harus diperhatikan agar harga yang diberikan tidak terlalu mahal, dan bisa
dijangkau masyarakat.
Tapi selain hal tadi, bakso aci
instan masih memiliki keunggulan kompetitif dalam pemecahan masalah untuk
penurunan daya beli akibat pandemi, dan juga meskipun harga yang diberikan
terlalu mahal, tapi hal itu sesuai dengan effort dari produk itu sendiri,
dimana produk memiliki kualitas rasa yang enak, dan juga pengemasan yang sangat
baik dan rapi.
2.
Fitur
Sebuah perusahaan dapat
mengidentifikasi dan menyeleksi fitur baru yang tepat dengan mensurvei pembeli
saat ini dan menghitung nilai pelanggan dibandingkan dengan biaya perusahaan
untuk masing-masing fitur potensial. Perusahaan juga perlu mempertimbangkan
berapa banyak orang yang menginginkan tiap fitur, apakah pesaing mudah meniru
fitur itu.
Dalam hal ini fitur yang diberikan
oleh bakso aci instan adalah dalam hal variasi rasa, terdapat beragam variasi
rasa yang ditawarkan kepada pembeli agar pembeli tidak merasa jenuh terhadap
produk.variasi rasa yang ditawarkan antara lain seperti, rasa original, rasa
tomyam, rasa ramen, dll.
3. Mutu kinerja
Adalah level berlakunya karakteristik dasar produk. Perusahaan tidak harus merancang level kinerja setinggi mungkin.dalam hal ini bakso aci instan memiliki keunggulan mutu kinerja yang baik, dimana dalam hal kebersihan, kerapihan, dan kualitas pangan memiliki kualitas yang baik, karena produk di produksi secara masal dan sudah memiliki brand, sehingga kualitas setiap produk pasti sama, dan juga kualitas dari kebersihan, kualitas bahan pangan, kinerja pegawai sangat diperhatikan oleh staff manager yang mengawasi setiap kegiatan, sehingga semuanya berjalan dengan lancar.
4.
Mutu Kesesuaian
Adalah tingkat kesesuaian dan
pemenuhan semua unit yang diproduksi terhadap spesifikasi sasaran yang
dijanjikan. Masalah yang terkait dengan mutu kesesuaian yang rendah adalah
bahwa produk itu akan mengecewakan beberapa konsumen. Dalam hal ini terdapat
point plus dan min, dalam point plus bagi oranng yang memilki uang berlebih,
produk yang diberikan memberikan pelayanan yang sangat baik, karena memang
motto dari perusahaan itu sendiri adalah memasak sebagai symbol memberikan rasa
sayang, jadi produk yang dibuat dikemas dengan sebaik mungkin sehingga pelangan
merasa puas dengan pelayanan dari penjual.
Namun berbeda dengan orang yang
sedang berhemat, atau memiliki budget yang kurang,pelayanan yang diberikan
memang memiliki kualitas yang bagus, tapi untuk porsi yang sedikit dan harga
yang mahal itu sangat tidak worth it bagi mereka, sehingga jika mereka membeli
walau dengan rasa dan kualitas yang mantap tetap saja pembeli tersebut tidak
merasa puas.
5. Daya tahan
Adalah ukuran usia yang diharapkan
atas beroperasinya produk dalam kondisi normal dan/atau berat, merupakan
atribut yang beharga untuk poduk-produk tertentu.dalam hal ini produk memiliki
daya tahan yang lama karena produk bakso aci instan dikemas dengan cara
dikeringkan, sehingga tidak mudah membusuk, dan bahkan memiliki masa
kadaluwarsa selama 30 hari, hal ini sangat cocok untuk strategi menghadapi
penurunan daya beli akibat pandemic, dengan daya tahan yang lama maka pembeli
dapat membeli dengan stok yang banyak agar tidak banyak keluar rumah dan tidak
akan khawatir jika bakso aci instan akan membusuk.
6. Keandalan
Adalah ukuran probabilitas bahwa
produk tertentu tidak akan rusak atau gagal dalam periode waktu tertentu.dalam
hal ini bakso aci instan dirancang agar bisa dikirim kemana saja, tanpa takut
barang akan rusak, karena masing masing dari setiap bahan sudah dikeringkan
sehingga tingat kerusakan pada barang akan sangat kecil, sehingga barang sampai
kepada tangan pelangan dengan selamat.
7.
Gaya
Menggambarkan penampilan dan
perasaan yang ditimbulkan oleh produk itu bagi pembeli. Bakso aci instan
memiliki design yang sangat menarik untuk menarik perhatian para pembeli,
apalagi dengan kemasan yang terkesan mewah, dengan porsi yang pas bisa membuat
pembeli ingin membeli lagi produk yang sama.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Strategi
perusahaan adalah suatu langkah yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendukung
aktivitas produksinya sehingga menghasilkan keuntungan, strategi perusahaan
berfungsi untuk :
Menyusun
perencanaan bisnis : hasil yang didapat, produk memiliki pemasaran secara
global, dan memiliki kualitas produksi yang baik.
Mengetahui
kekuatan dan kelamahan produk : kekuatan terletak pada pemecahan masalah untuk
kondisi pandemic, kelemahan produk terletak pada harga yang bisa dibilang
terlalu mahal.
Efesiensi
dan efektivitas produk : memiliki efensiensi dan efektivitas yang baik, dimana
produk sangat efektif dalam keadaan pandemic, dan juga memiliki efektivitas
pemasaran yang baik.
Keunggulan
kompetitif : lebih unggul dari produk sebelumnya yang memiliki produksi lokal,
dengan produksi global maka pendapatan yang didapat semakin banyak.
Strategi yang digunakan adalah strategi diferensiasi yaitu menjadi berbeda dari produk sebelumnya (inovasi),
DAFTAR PUSTAKA
Tjiptono,
Fandy. Strategi Pemasaran. Edisi 2; Yogyakarta: Andi Offset, 1997.
Eril,
Mengenal Macam-Macam Strategi Perusahaan, Qwords, 12 Oktober 2020
Kuswanti,
Heni, Strategi Diferensiasi Produk dalam Pemasaran, dkampus, 17, February, 2016
Bacci,
http://eaa303.blog.esaunggul.ac.id/2012/12/20/strategi-produk-dan-jasa-2/
http://situkangitoeng.blogspot.com/2012/02/pengertian-dan-klasifikasi-produk.html
http://princessaangelica.blogspot.com/2014/02/strategi-pasar.html
https://bacci.id/tentang-kami/
Komentar
Posting Komentar