Proposal Permohonan Pembiayaan Kepada Bank Syariah

PROPOSAL

 

 

PERMOHONAN PINJAMAN/PEMBIAYAAN

USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) KEPADA BANK BRI SYARI’AH

UNTUK USAHA MINUMAN ALPUKAT KOCOK (AVOCO)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Diusulkan oleh :

 

 

MUHAMMAD SULTHAN AGUS ALKARIBI (1199230119)

 

 

 

USAHA MINUMAN ALPUKAT KOCOK (AVOCO)

Jl. Cikapundung Barat No.17, Braga

Kota Bandung, Jawa Barat

 

 

 

 

 

KOP SURAT

Nomor : 13/MB/V/2015
Lampiran : 1 (Satu) Bandel Proposal
Hal : Surat Permohonan Pembiayaan UKM

 

Kepada Yth,
Manager PT. Bank BRI Syari’ah
di-
Tempat

 

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah yang maha Esa. Semoga kita senantiasa dalam lindungan –Nya serta diberikan kemurahan rizki.

Sehubungan dengan adanya rencana untuk membuka usaha alpukat kocok di Jl. Cikapundung Barat No. 17, Braga, Kota Bandung, Jawa Barat, maka dengan ini kami atas nama manager perusahaan bermaksud untuk mengajukan permohonan bantuan dana kepada Bapak Wahyu Protomo.

Dana tersebut akan kami alokasikan untuk pembelian alat-alat yang diperlukan untuk pembangunan usaha, sesuai dengan yang telah tertera dalam proposal bisnis.

Demikian surat permohonan bantuan dana ini kami buat. Atas perhatian, partisipasi serta kesediaannya untuk memberikan bantuan kami sampaikan banyak terimakasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

 

Bandung, 3 Agustus 2021

 

Hormat kami
Jajaran Eksekutif,

 

 

          Ketua                                                                                                         Sekretaris
(Rike Nurhayati Aziz)                                                                                       (Nurul Aulia)

 

 

Mengetahui,
Manager Keuangan

(Muhammad Sulthan Agus Alkaribi)

 

 

 

 

1.      Data Pribadi

 

A	Nama Pemilik  Usaha	Rike Nurhayati Aziz
B	Alamat Pemilik Usaha	Jl. Merbau, RT002/RW002, Riau
C	No Telp/ HP	082172971792
D	Email	rikenurhayati22@gmail.com
E	Nomor KTP Pemilik Usaha	1050172210780001
F	Nomor NPWP Pemilik Usaha	34. 506.229.3-429.000

 

2.      Identitas Usaha

 

A	Nama Usaha	AVOCO
B	Jenis Usaha	Minuman
C	Nama Produk	Alpukat Kocok
D	Alamat Usaha	Jl. Cikapundung Barat No.17, Braga Kota Bandung, Jawa Barat

 

3.      Tujuan Pembuatan Proposal

 

AVOCO berdiri sejak 20 Juni 2021 dengan konsep penjualan menggunakan booth kayu portable, menggunakan metode pemasaran selain melakukan penjualan secara langsung juga melakukan penjualan secara online dengan bergabung sebagai mitra gojek, grab dan juga promosi di media social, saat ini kami baru merekrut satu orang pekerja yang bertugas untuk melayani pelanggan, namun meski begitu konsumen yang membeli produk ini cukup ramai, sehingga perusahaan kami berencana untuk memperbesar oulet inti dan menambah oulet baru karena kami melihat adanya calon pembeli potensial pada daerah-daerah tertentu, dan untuk itu  kami membutuhkan tambahan modal usaha sehingga dengan pembuatan proposal ini kami bermaksud untuk mengajukan pembiayaan tambahan modal sebesar Rp. 25.000.000 (Dua puluh lima juta rupiah) untuk penambahan alat pada oulet inti dan penambahan oulet baru.

 

4.      Gambaran Umum Usaha

 

a.      Latar Belakang Usaha

 

Sebelum memiliki usaha AVOCO, kami bertujuh adalah mahasiswa di salah satu universitas di Bandung tingkat 4, kami memutuskan untuk bekerja sama membuat usaha minuman kekinian yang sedang ramai dibeli masyarakat saat ini, kami memilih alpukat kocok karena selain peralatan yang dibutuhkan sangat murah juga kami bisa membuat banyak kreasi dari topping alpukat kocok dan saat survey di tempat penjualan masih belum banyak penjual yang menjual produk alpukat kocok meskipun saat ini alpukat kocok sangat banyak pembelinya, meskipun saat lockdown tapi produk tetap masih dapat dibeli oleh konsumen lewat aplikasi antar jemput gojek dan grab.

 

b.      Kondisi Usaha

 

Saat ini usaha berjalan cukup baik, dengan 3 oulet dan 3 orang pekerja atau penjaga booth sebagai mitra usaha yang hampir tiap minggu berjualan kecuali hari minggu karna hari minggu sekolahan libur. Untuk bahan baku kami supply dari langganan kami khusus nya untuk alpukat dan topping karna harus memiliki kualitas yang baik dan harus memiliki efesiensi waktu yang baik. Proses penyiapan bahan dan lainnya di packing setiap hari sehingga penjaga booth tidak kesusahan saat melayani konsumen, saat ini pesaing untuk jenis produk yang sama hanya ada satu, namun pesaing yang sebenarnya adalah para pemilik toko yang menjual makanan dan minuman secara murah.

 

c.       Operasional Bisnis

 

Dalam proses pembuatan produk kami selalu menerapkan kebersihan, efektif, dan efisien, sehingga konsumen dapat merasa aman dan nyaman saat membeli produk, Adapun yang membedakan produk kami dengan produk alpukat kocok lain adalah terletak pada topping nya, pada produk kami ada yang disebut sebagai topping premium, dimana pembeli yang membeli dengan topping premium pada saat pertama pembukaan toko maka kami akan memberikan cindramata secara gratis, belum lagi fitur yang didapat jika membeli topping premium adalah pelanggan bisa membeli cup premium dengan kualitas plastic dan kertas pegangan sehingga konsumen tidak pelu takut tangannya akan basah karna embun dari es.

 

Input       :

Bahan baku : alpukat mentega, susu kental manis, simple syrup, brown sugar, es kristal, es serut, susu fullcream diamond, milo, oreo, choco chip, ceres, kacang, ovaltine, red velvet, keju, silverqueen, dark chocolate, tiramisu..

Media : gelas stainless steal besar, meja paying café, alat serut es batu, parutan keju, cup plastic besar dan kecil, sendok. Sedotan plastic, sendok es, 10 toples topping, container es, mesin serut es, gunting, botol susu kental manis, sendok makan, lap serbet, mesin press plastic, kantong plastic, jigger frech press.

Alat pemasaran : bender atau pamphlet, kayu dan peralatan pembuat stand, cendramata (stiker dan gantungan), media social, lampu.

 

SDM :

Perbandingan sdm Ketika hanya satu orang pekerja dengan tiga orang pekerja memiliki perbandingan yang sangat drastis menurut perhitungan, hal tersebut bisa terealisasi jika konsumen yang membeli produk lebih dari 50 orang perhari.

 

   1 orang = 173 jam perbulan

Kapasitas produksi maksimal = 173 x 8= 1.384 pcs perbulan dengan 1 orang.

 

3 orang x 173 jam = 519 jam perbulan

Kapasitas produksi maksimal = 519 x 24 =12.456 pcs perbulan dengan 3 orang.

 

 

 

 

 

Proses :

1.      Pilih alpukat mentega premium yang sudah matang.

2.      Belah alpukat, buang biji dan keruk daging buah alpukat.

3.      Masukan ke dalam gelas stainless steal, Hancur-hancur alpukat dengan whisk. Dihancurkan sampai lembut, atau kasar.

4.      Masukan alpukat yang sudah dihancurkan sekitar 2 atau 3 sendok kedalam cup, tekan dan naikan alpukat yang sudah halus ke pinggiran cup dengan sendok agar terlihat lebih menarik saat dicampur degan bahan yang lain.

5.      Masukan es kristal kedalam cup sampai 90% ukuran cup.

6.      Tambahkan susu kental manis sebanyak 3 takar jigger.

7.      Tuangkan susu full cream diamond sampai 80% ukuran cup, lalu tambahkan brown sugar disisi cup.

8.      Serut es untuk penutup

9.      Tutup es kristal dengan Susu kental manis putih dan simple syrup dengan penyajian zig-zag.

10.  Tambahkan topping :

a.      Original : Alpukat Kocok

b.      Normal Topping : Milo, Nutella, Tiramisu, Choco Chip, Ceres, Ovaltine

c.       Premium Topping : Cheese Cream, Marshmellow, Cookies, Fudge Bar, Scotch Bar, Biscoff, Nougat, Float Ice Cream, french milk (Untuk permulaan hanya tersedia : Cheese cream, marshmellow dan float ice cream)

d.      Extra Topping normal : Oreo, Cheese, Dark Chocolate, Red velvet sauce

 

Untuk pengemasan pada cup berbeda-beda tiap cup nya, untuk topping original, normal, dan extra topping menggunakan cup biasa, untuk topping premium menggunakan cup premium dengan tutup cup yang cembung dan cup dilapisi dengan kertas karton agar minuman tidak basah saat dipegang.

11.  Alpukat kocok siap diberikan kepada konsumen.

 

 

Output : Produk Alpukat kocok

 

 

d.      Strategi Pemasaran Usaha

 

Untuk pemasaran yang paling penting adalah menjual barang dagangan yang berkualitas, sehingga konsumen tidak beralih ke dagangan lainnya, di samping itu perusahaan juga perlu membuat cabang di daerah yang berbeda-beda, untuk setiap penjual oulet ada yang berjualan di kompleks perumahan, di lokasi tempat kerja, dan lokasi sekolah yang cukup banyak di sekitar domisili usaha, dan setiap harinya para penjual selalu melakukan diskusi untuk area jualannya masing-masing dan saling member informasi terkait dengan potensi pasar yang ada, sehingga diharapkan omzet jualan akan lebih stabil.

 

 

 

 

 

 

e.      Resiko Usaha

 

Resiko usaha alpukat kocok terkait dengan bahan baku yang biasanya tidak fresh, yang dapat menyebabkan produk dagangan berkualitas tidak baik, serta adanya produk dagangan yang tersisa yang mengurangi keuntungan usaha, selain itu bila penjual atau mitra usaha tidak bisa berjualan sehingga gerobak tidak terpakai, hal ini yang bisa mempengaruhi menurunnya omzet penjualan.

 

f.        Mitigasi Usaha

 

Untuk mengatasi bila adanya bahan baku yang tidak baik khususnya Alpukat yang akan membuat minuman alpukat kocok tidak berkualitas baik dan rasa yang kurang enak, maka biasanya daging dari alpukat tersebut dijadikan pupuk untuk tanaman, dan dijadikan bahan makanan hewan herbivora, dan hal yang sama pun dilakukan untuk barang dagangan yang tidak laku terjual, sehingga akan meminimalisir kerugian, dan untuk mengantisipasi oulet tidak berjalan akibat mitra usaha tidak bisa berjualan, biasanya kita membuat produk dagangan dengan jumlah yang sudah disepakati hari sebelumnya untuk jumlah booth yang akan beroperasi, sehingga biaya produksi dapat ditekan.

 

5.      Rencana Anggaran Biaya Usaha

 

a.    Modal Kerja

 

No	Jenis	Ukuran	Harga Satuan (Rp)	Jumlah (Rp)
1.	Bahan baku dagangan : Booth portable 1m + Tas, Topping (Oreo, Milo, Coklat, Keju), lampu neon panjang kecil 1 bh	6 booth	3.500.000	3.500.000
Total				21.000.000

           

 

b.   Modal Investasi

 

No	Jenis	Ukuran	Hargasatuan (Rp)	Jumlah (Rp)
1.	6 set booth	95cm-60 cm	3.500.000	21.000.000
2.	Container Es dan Sendok	6 set	567.380	3.404.280
3.	Cup dan alat pengocok	6 set	66.000	396.000
Total				24.800.280
Total Modal Usaha				24.800.280

 

 

 

6.      Proyeksi Keuangan Usaha (Per Periode Usaha)

 

No	Uraian	Nominal (Rp)
		Bln-1	Bln-2	Bln-3
1	Pendapatan Penjualan	23.000.000	21.000.000	22.000.000
	Pendapatan Lain-Lain
	Total Pendapatan	23.000.000	21.000.000	22.000.000
2	Pengeluaran Usaha :
	a.       Harga Pokok Penjualan	15.000.000	15.000.000	15.000.000
	b.       Sewa/Kontrak
	c.       Gaji Pegawai	4.000.000	4.000.000	4.000.000
	d.       Telepon, Listrikdan Air	300.000	300.000	300.000
	e.       Transportasi	300.000	300.000	300.000
	f.        Pengeluran Lainnya
	Total Pengeluaran Usaha	19.600.000	19.600.000	19.600.000
3	Keuntungan Usaha	3.400.000	1.400.000	2.400.000

 

 

7.      Penutup

 

Demikian proposal ini dibuat dengan data yang sebenarnya dan sebagai gambaran usaha dalam permohonan bantuan tambahan modal usaha yang sedang dan akan dijalankan, atas perhatiannya kami sampaikan terimakasih.

 

 

Menghetahui/Menyetujui Fasilitator       Emalia

Bandung, 3 Agustus 2021 Pemilik Usaha         Rike Nurhayati Aziz